Di Balik Surban
Segumpal darah pemuda mengental dalam dada
Kematian hanya milik tuhan
Saat desir di tubuh berubah haluan
Langit indonesia memerah
Kapal berjejer di laut Surabaya
Pesawat tempur menabur kertas yang lebih menakutkan dari badai
Untuk merenggut kekuasaan dan martabat bangsa
Sorban seketika merasup dengan sujud
Dawuh menggema menutup setiap kutup
Dirakitlah kesekian taring singa
Yang akan merobek dada musuhnya
Apabila darah bangsa menyiram tanah
Ia akan menjadi sukma yang harum semerbak bunga
Walau gugur dari rantingnya
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Kalimat terindah menyimpan sabda
Yang menggetarkan langit dan bumi tercinta
Ada pahlawan di balik surban
Doa melecut ke ribaan tuhan
Kopyah hitam tertempel darah tulang
Sebagai pembakar semangat juang
Di hati tertancap syariat
Kematian direlakan sebagai penghormat
(As'ad Nor Salam)
0 Response to "Di Balik Surban"
Post a comment