Mengungkap Fakta Majalah Activita Edisi ke-43
![]() |
Semangat : saat pendistribusian berlangsung |
(02/04)-STAIN Pamekasan
melalui unit kegiatan khusus (UKK) lembaga pers mahasiswa (LPM) mengajak
seluruh civitas akademika dan elemen kampus lainnya untuk lebih mengetahui
tentang insan pers melalui majalah edisi ke 43 yang menjurus pada fakta-fakta
terbaru bagaimana keadaan pers khusunya di pulau madura.
Dalam pandangan
mahasiswa media insan pers seakan mulai punah dalam artian nilai-nilai pers
yang sesungguhnya sudah tidak diperhatikan sehingga berdampak pada penyimpangan
nilai-nilai UUD pers itu sendiri sebab ada beberapa oknum dalam membuat berita
tidak sesuai dengan fakta yang hanya mengincar imbalan saja, sebagaiman yang
dituturkan oleh sosok yang akrab dipanggil Izal yang merupakan PU LPM Activita.
“ Teman-teman melihat realita yang saat
ini kebanyakan media insan pers itu hampir-hampir punah dengan
keindependenannya, artinya independen pers yang ada di madura disini banyak
yang sudah tidak sesuai dengan undang-undang pers dan kode etik. Ada beberapa oknum
yang menggunakan media sebagai ajang dalam membuat berita opini itu terkadang
tidak sesuai artinya saya mengangkat tema ini adalah untuk bagaimana
teman-teman insan pers disinisadar bahwa independen pers yang saat ini
seharusnya kita tanamkan dalam jiwa kita unutuk menyuarakan apa yang harus kita
suarakan itu tetap dalam jalan yang lurus
artinya tidak memanfaatkan media untuk memberitakan agar mendapatkan
uang” tandas Ahmad Faizal.
Disamping itu terbitnya
majalah yanng menyingkap tentang pers di Madura tentu tidak lepas dari
tantangan atau kendala serta majalah ini diharapkan dapat menambah budaya
literasi dan tulis menulis .”Banyak kendala, terutama saat kita liputan
terkadang kendalanya narasumber yang
kadang tidak tepat waktu ditemui itu yang menjadi kendala kami sebetulnya. Dan
saya berharap kepada teman-teman untuk budaya literasi dan budaya tulis menulis
itu dengan diterbitkannya majalah disini semakin meningkat agar karya-karya
mereka bisa diikutkan ditingkat nasional.”tambahnya.
Sementara itu mahasiswi
yang menyanndang nama Insiatul hasanah kelas TBIN C juga angkat bicara dengan
terbitnya majalah quovadis pers madura ,
bagi dia terbitnya majalah ini merupakan salah satu sarana untuk membaca dan
mengetahui pers yang sesungguhnya dengan terbitnya “majalah ini menjadikan
salah satu sarana dan mengajak kita mahasiswa untuk membaca dan menambah
wawasan tentang pers di madura.” Tuturnya.(AS/AM)
0 Response to "Mengungkap Fakta Majalah Activita Edisi ke-43"
Post a comment