Difisit Keuangan, KSEI JEBIS Mengadakan Bazar Buku
STAIN Pamekasan- Rabu (01/10) Kelompok
Studi Ekonomi Islam Jurusan Ekonomi Bisnis
Islam (KSEI JEBIS) mengadakan bazar buku di salah satu tempat parkir
depan kantor pusat
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan sejak senin (23/10
) hingga jum’at (24/11).
) hingga jum’at (24/11).
Moh. Ali Wafa, selaku direktur panitia dalam bazar buku tersebut
mengutarakan, tujuan diadakan bazar tersebut untuk menumbuhkan minat baca
mahasiswa STAIN Pamekasan. “Kan
gini, sebenarnya prinsip kami yaitu
menumbuhkan minat baca tentunya dan mungkin dengan adanya bazar buku ini temen-temen lebih berminat untuk
membaca,” tuturnya.
Mahasiswa semester lima tersebut
menambahkan, dalam bazar tersebut tidak mendatangkan buku dari luar madura. “Karena
kami juga ingin meningkatkan
potensi litetasi di Madura,
budaya baca di Madura.
Kami hanya menggandeng satu, yaitu
averoz di bangkalan.
Sebenarnya ingin mengandeng di pamekasan akan tetapi ada banyak
administrasi yang tidak terpenuhi,”
tegasnya.
Eko Darsono, mahasiswa Prodi Tadris
Bahasa Inggris (TBI) menilai positif
kegiatan bazar buku tersebut, menurutnya bazar tersebut dapat menjadi
alternatif mahasiswa dalam meningkatkan potensi. “Karena salah satu
potensi yang dapat membangun mahasiswa itu dengan membaca, sehingga ketika ada
bazar,
apalagi bazar buku saya sangat mendukung,”
tuturnya.
Eko berharap
agar bazar buku selalu diadakan di STAIN Pamekasan. "Saya
selalu mengharap bazar buku itu
ada di STAIN Pamekasan,
bahkan tidak ada renggang waktu istilahnya selalu ada tanpa ada renggang waktu, misalkan satu semeter
itu paling tidak ada tiga orang yang melaksanakan kegiatan demikian,” ungkap ketua UKM Pengembangan Intelektual dan Riset
tersebut.
Senada dengan Eko, Muis juga
mengapresiasi positif bazar buku tersebut. Menurutnya, dengan terlaksananya
bazar buku itu, menandakan bahwa KSEI JEBIS peduli terhadap literasi mahasiswa
yang ada di STAIN Pamekasan. “Tentu, bagi saya dengan terlaksananya bazar
tersebut, menjadi bukti bahwa pihak pengada atau pihak panitia itu peduli
terhadap sadar baca mahasiswa disini,” ungkapnya.
“Saya berharap, kampus kita ini
bukan hanya dijadikan rutinitas, tapi usahakan bazar tersebut benar-benar bisa
menjadi motivasi mahasiswa dalam sadar pentingnya membaca, artinya bukan
rutinitas, tapi juga efektifitas,” pungkasnya. (rod/shr)
0 Response to "Difisit Keuangan, KSEI JEBIS Mengadakan Bazar Buku"
Posting Komentar