WAKA III STAIN Pamekasan : Saya Akan Usahakan Fasilitas Ormawa Maksimal
Itulah
pernyataan tegas WAKA III STAIN Pamekasan, Mohammad Hasan, dalam acara
sosialisasi dengan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di ruang sidang di kantor
pusat pada Jum’at (18/11) lalu.
Dalam
acara tersebut, semua ORMAWA mulai dari Dewan Ekskutif Mahasiswa (DEMA), Senat
Mahasiswa (SEMA), Himpunana Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa (HIMA) Prodi,
Unit Kegiatan Khusus (UKK), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menyatukan suara
meminta pimpinan STAIN Pamekasan khususnya WAKA III selaku kemahasiswa dan
kerjasama untuk mengupayakan agar empat ORMAWA yang belum mendapatkan fasilitas untuk segera difasilitasi. Keempat Ormawa
tersebut meliputi; HMJ Ekonomi dan Bisnis Islam (EBIS), HIMA Prodi Ekonomi
Syariah (ES), HIMA Manajemen Pendidikan Islam (MPI), HIMA Prodi Hukum Ekonomi
Syariah (HES). Tidak hanya itu, semua ORMAWA juga meminta kejelasan terkait
dana oprasional yang belum juga dicairkan.
Saiman,
ketua HMJ Syariah meminta, fasilitas
empat ORMAWA segera dilengkapi. Baik gedung maupun komputer yang memang menjadi
kebutuhan bagi ORMAWA dalam menjalankan kegiatannya. Pihaknya berharap, keuangan juga disegerakan.
Karena banyak dari pihak ORMAWA yang sudah memiiki hutang demi lancarnya acara
yang dilaksanakan. “Kasihan kalau temen-temen memikul beban hutang ini. Jadi,
mohon kepada pimpinan untuk sigap dalam hal ini,” pintanya di depan WAKA III saat
itu.
Salah
pengurus Teater Fataria, Zaifur Rofiq menilai, tidak diberiaknnya fasilitas
keempat ORMAWA tersebut terkesan miris dan lucu. Menurutnya, pihak kampus sepertinya
lebih mementingkan pembangunan kantin dari pada kantor ORMAWA. Di mana selama
ini pembangunan kantin terlihat lancar, sedangkan ORMAWA tidak diperhatikan.
“Selama ini kantin bisa dibangun, mengapa kantor ORMAWA dikesampingkan? Apa
memang lebih penting kantin daripada kantor ORMAWA?” tegasnya menanyakan.
Atiquurahman,
ketua HIMA MPI mengatakan, dirinya kecewa kepada WAKA II STAIN Pamekasan yang
sebelumnya, Ahmad Muhlis. Karena sebelumnya WAKA II demisioner selaku pengadaan
menjanjikan akan memperbaiki pintu empat ruangan yang ada di bagian timur Aula.
Sehingga bisa ditempati oleh empat ORMAWA yang belum ada kantornya. Tetapi
hingga pimpinan diganti, ternyata pintu empat ruangan tersebut telihat tetap
rusak seakan tidak pernah disentuh. “Akan tetapi, kami akan tetap menjalankan
program kami, walaupun tidak ada kantor. Karena itu sudah tanggung jawab kami,”
pungkasnya.
Mohammad
Hasan, selaku WAKA III STAIN Pamekasan mengatakan, pihaknya akan berusaha
memaksimalkan fasilitas ORMAWA dalam beberap waktu ke depan. Akan tetapi, hal
ini membutuhkan waktu dan kerjasama yang baik. “Saya akan usahakan secepatnya,
saya juga kasian pada ORMAWA ini. Karena ORMAWA ini adalah perwakilan dari
ribuan mahasiswa,” ujarnya. Ia menambahkan, mengenai keuangan, pihak ORMAWA diminta
untuk mengerti. Karena memang ada pemblokiran dari pihak pusat, bukan tidak
ingin dicairkan. “Mohon saudara juga mengtri soal dana, karena untuk sementara
waktu dana ini masih dibintang oleh pusat. Seluruh PTKIN di Nusantara semua
keuangannya diblokir,” ungkapnya. (Kru)
0 Response to "WAKA III STAIN Pamekasan : Saya Akan Usahakan Fasilitas Ormawa Maksimal"
Posting Komentar