MEGAH: Masjid kampus stain pamekasan nampak megah
STAIN Pamekasan- Padatnya perkuliahan di STAIN Pamekasan membuat
mahasiswanya harus melaksankan shalat di masjid kampus.
Namun beberapa pekan
terakhir ini, bagian dalam masjid tidak ada tabir pemisah antara mahasiswa dan
mahasiswi. Ketidaklengkapan
fasilitas masjid tersebut menimbulkan keresahan tersendiri bagi mahasiswa yang hendak beribadah di
sana, terutama
bagi mahasiswi.
Menurut Hayyah, salah satu mahasiswi yang biasa melakukan shalat di masjid mengatakan, bahwa dirinya mengalami kesulitan
ketika ingin membuka kerudung saat
hendak memakai mukenah. “Mau pakek makeup kan aku juga malu kalau dilihat cowok.” Tuturnya kepada kru Vita Pos.(25/10/2016)
Selain
Hayyah, mahasiswa lain juga menyampaikan keluhannya terkait dengan
tidak adanya pembatas
antara putra dan putri di bagian dalam masjid. Adie (AHS/3)
mengatakan, mereka (Red:
mahasiswa/i) harus menjaga pandangan. Ia mengaku, tidak adanya tabir di bagian dalam masjid
satu sisi membuatnya risih tapi sisi lain menyenangkan. “Ketika tidak ada
tabir di dalam masjid, sedikit membuat
saya risih tapi yah juga menyenangkan.,” ujarnya sedikit tertawa saat diwawancarai.
Mahasiswa asal Karduluk Sumenep itu berharap, hal tersebut harus segera diatasi oleh
pihak yang bertanggungjawab, agar bisa melaksanakan ibadah shalat dengan
khusyuk.
Keresahan tersebut juga mendapat tanggapan dari Khairul
Anwar selaku
ketua umum Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Qori’ dan Da’i (UKM IQDA). Organisasi kampus tersebut menjalin kerjasama
dengan ta’mir masjid untuk mengurus masjid kampus. Anwar mengaku, dirinya tidak tahu-menahu terkait tidak adanya tabir
pembatasdi bagian dalam
masjid.
Karena tahun sebelumnya tabir tersebut ada dan berbahan kayu. Namun setelah
liburan panjang tabirnya diganti dengan kain. “Nah baru beberapa minggu ini tabir berbentuk kain itu dibuka dan diletakkan
di tempat sound sistem. Ada kemungkinan besar pengambilan tabir pembatas dikarenakan penyalahgunaan
masjid. Yang seharusnya menjadi tempat beribadah. Malah di jadikan tempat makan
tidur dan nongkrong.”
Jelasnya.(Kru)
|
0 Response to "Mahasiswa Resahkan Bagian Dalam Masjid yang Tanpa Tabir Pembatas"
Posting Komentar